Terpendek dan Tertinggi di Piala Dunia 2018

Terpendek dan Tertinggi di Piala Dunia 2018
Winger Swiss, Xherdan Shaqiri (kiri). Foto: AFP

Kalinic juga bisa bersaing dengan Subasic. Apalagi, musim ini dia saat bersama klubnya, Gent juga mencatat prestasi cemerlang. Di liga domestik Belgia, juniornya Subasic ketika main di Hajduk Split itu meraih Clean Sheet Award. Dia membukukan 15 clean sheet dari 38 kali dia main untuk Gent. ''Musim yang membuat saya lebih konfiden lagi,'' sebut Kalinic, kepada HNS.

Dia dalam caps ke-10-nya mampu clean sheet saat menang 1-0 atas Meksiko pada laga uji coba, 28 Maret. Tapi, Kalinic belum semenakutkan seperti Roman Torres, bek Panama. Dia raksasa sebenarnya, bertinggi badan 190 sentimeter, dia berat badannya 99 kilogram. Menakutkan bukan?

Nah lupakan soal perbedaan postur. Perbedaan usia justru membuat pemain bisa menjadi lebih dihormati. Itu seperti yang terjadi pada kiper timnas Mesir, Essam El-Hadary. Umurnya di Piala Dunia ini sudah mencapai 45 tahun lebih 4 bulan. Jauh dari Rafael Marquez (Meksiko) 39 tahun 3 bulan dan Sergey Ignashevic (Rusia) 38 tahun 10 bulan.

''Dia (El-Hadary) yang mampu menginspirasi saya untuk bermimpi lebih lama dan lama lagi bermain di timnas,'' sebut penjaga gawang Belgia, Simon Mignolet, dikutip Kingfut. (ren)


Selain pemain paling pendek dan tinggi, muncul juga Essam El-Hadary sebagai pemain paling tua di Piala Dunia 2018.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News