Tersangka Demo Maut Sumut Menangis di Sel

Tersangka Demo Maut Sumut Menangis di Sel
Tersangka Demo Maut Sumut Menangis di Sel
Usai acara tangis-tangisan, keempat pentolan aksi, Candra Panggabean, Viktor Siahaan, Burhanuddin Rajagukguk, dan Datumira Simanjuntak, duduk sejajar di kursi panjang dari kayu yang tersedia di luar Ruang Tahanan Mapoltabes. Candra Panggabean lebih banyak menundukkan kepalanya.

Keresahan hati mereka sedikit terobati begitu sanak keluarga mereka datang menjenguk. Tangisan pun kembali mewarnai kunjungan itu. Candra memilih duduk paling sudut, sehingga luput dari pantauan wartawan.

Sementara itu, Datumira tampak menggendong seorang bayi. Datumira masih sempat melemparkan senyum, melambaikan tangan, dan bertegur sapa dengan wartawan koran ini. Profesor yang dikenal vokal itu terlihat lebih santun di dalam sel. "Saya nggak berani memberi komentar karena tak diberi izin. Lebih baik wawancara kepada pengacara kami saja," ujarnya saat ditanya tentang kasus yang dialaminya. Selanjutnya, dia didekati seorang anggota keluarga dan ditarik ke tempat duduk.

Lain lagi dengan Viktor Siahaan. Wartawan senior yang memiliki suara besar itu memilih berdiam diri. Tak sepatah kata pun terdengar darinya. Begitu juga dengan Burhanuddin Rajagukguk, yang sebelumnya terlihat garang sewaktu digiring ke Mapoltabes, kini lebih banyak tersenyum saat ditanya wartawan.

MEDAN - Nasi sudah menjadi bubur dan penyesalan pun tiada guna. Itulah yang dialami G.M. Candra Panggabean cs, yang menjadi tersangka kasus demo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News