Tersangka Demo Maut Sumut Menangis di Sel

Tersangka Demo Maut Sumut Menangis di Sel
Tersangka Demo Maut Sumut Menangis di Sel
Pengawasan berlapis diberlakukan kepada mereka. Selain petugas sabhara, provos polisi ikut memantau. "Semua tahanan yang dijenguk harus dicatat," perintah seorang provos kepada petugas jaga. "Tahanan mereka (Candra cs), dipisahkan," jelas polisi bertubuh jangkung itu.

Candra ditempatkan di blok F, ruang penjara yang paling tenang di antara ruang tahanan lain. Burhanuddin Rajagukguk di blok E, Datumira di blok B, Parles Sianturi di blok C, satu sel dengan Jon Haidir Samosir. Sedangkan Gelmok dan Viktor Siahaan berada di blok D.

Seperti diberitakan, Selasa lalu terjadi unjuk rasa anarkis di gedung DPRD Sumut. Pendemo yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) bertindak brutal dengan merusak fasilitas dewan dan memukuli Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat. Ketua DPRD pun akhirnya meninggal dunia.

Hingga kemarin, polisi telah menahan tujuh orang dan menetapkannya sebagai tersangka. Mereka dianggap sebagai tokoh di balik unjuk rasa maut tersebut. (wan/jpnn/nw)

MEDAN - Nasi sudah menjadi bubur dan penyesalan pun tiada guna. Itulah yang dialami G.M. Candra Panggabean cs, yang menjadi tersangka kasus demo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News