Tersangka Penyuap Wa Ode Mangkir dari Panggilan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Haris Andi Surahman, hari ini (18/9) tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, Haris rencananya diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
"HAS (Haris Andi Surahman) diperiksa sebagai tersangka. Sampai sore ini belum hadir," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9).
Johan menyatakan, Haris tidak memberikan keterangan apapun soal ketidakhadirannya dalam pemeriksaan hari ini. "Belum ada keterangan," katanya.
Haris ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 22 November 2012. Haris diduga bersama-sama dengan Fahd El Fouz alias Fadh Arafiq menyuap anggota Banggar DPR RI asal Fraksi PAN, Wa Ode Nurhayati. Fahd dan Wa Ode sendiri sudah divonis dalam perkara yang sama.
Haris disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. (gil/jpnn)
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Haris Andi Surahman, hari ini (18/9) tidak memenuhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting