Tersangka Punya Jaringan Kuat di Samsat
Minggu, 31 Oktober 2010 – 04:40 WIB
BATAM - Meskipun sosok para tersangka 104 mobil mewah bodong yang sudah ditetapkan penyidik tim gabungan belum dipublikasikan secara resmi, namun berdasarkan informasi dari seorang penyidik yang diterima Batam Pos (grup JPNN) menunjukkan bahwa tersangka mempunyai hubungan dekat dengan petugas di Samsat. Bahkan, tersangka mempunyai jaringan atau kaki yang ditempatkan di Samsat Kepri. Dari keterangan sejumlah saksi, katanya, selain memberikan sejumlah dana untuk mengurus dokumen kendaraan bodong itu, tersangka juga membantu operasional petugas di Samsat. "Katanya untuk menjaga hubungan yang baik. Jadi membantu setiap ada pengeluaran di Samsat," sebutnya lagi.
"Mana mungkin dia (tersangka-red) bisa mengurus dan mendapatkan dokumen asli palsu (aspal) kendaraan itu," ujar anggota bertubuh kekar ini kepada Batam Pos, Sabtu (30/10). Menurut perwira ini, dalam penetapan tersangka tersebut sudah disesuaikan dengan perannya dalam penerbitan dokumen aspal. Dan yang ditetapkan tersangka ini, sangat berperan sekali sehingga dokumen aspal kendaraan dengan mudah dikeluarkan.
"Memang secara langsung bukan tersangka yang mengurusnya. Tetapi melalui jaringannya yang menguasai aparat di Samsat, picing mata aja dia di kantor, keluar deh 'barang' itu," ceritanya.
Baca Juga:
BATAM - Meskipun sosok para tersangka 104 mobil mewah bodong yang sudah ditetapkan penyidik tim gabungan belum dipublikasikan secara resmi, namun
BERITA TERKAIT
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali