Evakuasi Paksa Bagi Warga Bandel

Evakuasi Paksa Bagi Warga Bandel
Evakuasi Paksa Bagi Warga Bandel
JAKARTA - Tim evakuasi bersama-sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terpaksa mengevakuasi paksa sejumlah warga di kawasan rawan bencana Gunung Merapi yang sampai saat ini masih nekat bertahan dan tidak mau turun ke pengungsian. Tim gabungan yang terdiri dari kelompok relawan, dan pasukan Kopassus dari TNI pagi hingga siang tadi menyisir sejumlah desa di kawasan Rawan Bencana (KRB) III di dusun Pangukrejo, Krenggotan dan Umbulharjo, kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

"Sampai saat ini memang masih ada sejumlah warga yang menolak mengungsi. Pada umumnya mereka memilih tetap bertahan di rumah, dari pada ikut mengungsi," kata Sugiyanto, relawan dari PMI Bantul kepada JPNN di kawasan dusun Umbulharjo, Sleman, Sabtu (30/10).

Menurut Sugiyanto, selain melakukan  penyisiran juga dilakukan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, untuk mengevakuasi paksa warga yang membandel. "Jika ditemukan masih ada warga yang bertahan di rumahnya maka kami langsung meminta mereka masuk ke mobil evakuasi, tetapi jika menolak maka kami paksa, ada beberapa warga yang terpaksa harus kami angkat karena tidak mau turun," kata Sugiyanto menjelaskan.

Selain mengevakuasi warga, tim relawan bersama TNI juga berupaya mengevakuasi hewan ternak milik warga. Salah satu penyebab mengapa warga tidak mau mengungsi, dikarenakan mereka tidak mau kehilangan ternak mereka. "Pada umumnya, warga yang membandel ini karena mempertahankan ternak mereka seperti sapi atau kambing."

JAKARTA - Tim evakuasi bersama-sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terpaksa mengevakuasi paksa sejumlah warga di kawasan rawan bencana Gunung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News