Terseret Kereta dari Cirebon Hingga Indramayu
Sengaja Tabrakkan Badan ke Lokomotif
Kamis, 14 Februari 2013 – 02:42 WIB
KERTASEMAYA - Seorang pemuda yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun ditemukan terseret rangkaian gerbong kereta api, kemarin (13/2). Tubuh pemuda tanpa identitas itu terseret dari Arjawinangun Kabupaten Cirebon hingga Kertasemaya Kabupaten Indramayu. Seperti yang dikatakan masinis kereta api barang benomor 91 Parcel, Eko S., yang memegang kendali kereta yang saat itu tengah melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta. Eko menceritakan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, dirinya sempat melihat pemuda tersebut sengaja menabrakan dirinya ke badan kereta. "Itu dilakukannya saat kereta ini sampai di kilometer 200. Semula pemuda itu melompat dari sisi kanan kereta, lalu tubuhnya terpental dan terseret rangkaian gerbong kereta," katanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (JPNN Grup), pemuda tersebut membenturkan tubuhnya ke rangkaian kereta yang tengah berjalan. Namun belum diketahui secara pasti, mengapa pemuda tersebut nekat untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga:
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.30 itu, menggemparkan warga Kertasemaya dan sekitarnya. Cepatnya laju kereta dan kerasnya benturan membuat korban harus meregang nyawa. Aksi nekat pemuda berkaos merah itu diketahui dilakukan sejak kereta melintasi kilometer 200 atau di wilayah Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:
KERTASEMAYA - Seorang pemuda yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun ditemukan terseret rangkaian gerbong kereta api, kemarin (13/2). Tubuh pemuda
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel