Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Seorang Pelajar Ditemukan Sudah Meninggal

Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Seorang Pelajar Ditemukan Sudah Meninggal
Proses evakuasi korban kecelakaan laut akibat terseret ombak Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, oleh Tim SAR gabungan, Jumat (28/4/2023) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Yogyakarta)

jpnn.com - BANTUL - Seorang pelajar bernama Fida Auni (14) asal Subang, Jawa Barat, yang dilaporkan mengalami kecelakaan laut terseret ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (26/4) ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR menemukan korban dalam operasi pencarian hari ketiga atau Jumat (28/4).

"Pukul 12.48 WIB, SAR Gabungan yang melakukan penyisiran darat secara visual berhasil menemukan korban di pinggir Pantai Widuri Bantul," kata Juru Bicara Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (28/4).

Menurutnya, jenazah korban yang ditemukan mengapung di tepi Pantai Widuri yang berjarak sekitar 2,4 kilometer dari lokasi kejadian musibah (LKM) wilayah Pantai Parangtritis tersebut kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan ke posko setempat. "Sekitar pukul 13.12 WIB, korban tiba di Posko SAR Gabungan untuk dilanjutkan visum oleh Inafis Kepolisian Daerah DIY,” ungkapnya.

Dari hasil visum yang dilakukan Inafis Polda DIY, jenazah tersebut ialah korban atas nama Fida Auni (14), pelajar asal Subang, Jawa Barat. Korban pada Rabu (26/4), sekitar pukul 09.45 WIB dilaporkan terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul.

Pipit mengatakan selanjutnya dilakukan serah terima korban kepada pihak keluarga, dan diusulkan untuk penutupan Operasi SAR terhadap kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis, Bantul. Selanjutnya personel dari unsur terkait yang terlibat dalam operasi pencarian Tim SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing.

Dia mengatakan kecelakaan laut di Pantai Parangtritis, Bantul, yang dilaporkan pada Rabu (26/4), pukul 09.45 WIB itu, berawal saat korban bersama rombongan yang semuanya berasal dari Subang berenang di pantai tersebut.

Akan tetapi, tidak berselang lama, tiga orang di antara rombongan tersebut termasuk korban, terseret ombak pantai.

Sebanyak dua orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan dan dibawa ke klinik kesehatan terdekat.

Seorang pelajar yang terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News