Tersisa Dua, Bawa Tujuh Senjata
Perburuan Perampok ATM
Senin, 27 September 2010 – 06:16 WIB
Baca Juga:
Sebelum di UBH, mereka juga berhasil membobol mesin ATM Mandiri di dekat Telkom pada Agustus 2010. "Tapi kata Ihsan, ketika beraksi di empat perampokan sebelumnya, ada juga kelompok lain yang bergabung dengan mereka. Uangnya, untuk kebutuhan keluarga, dan foya-foya," ujar Wisnu. Kini polisi juga mulai menelusuri kelompok yang bergabung tersebut.
Soal keterkaitan kelompok perampok ini dengan teroris yang menyerang Polsek Hamparan Perak, Sumut, kata Wisnu belum ada indikasinya. Ihsan, ulas Wisnu, juga mengatakan tak tahu-menahu dengan teroris tersebut. Namun, kelompok ini sebelum bergerak memang tinggal bepencar. Ada yang tinggal di Lampung, Jambi, dan Pekanbaru, Riau. "Kalau ada rencana, mereka saling menghubungi dan berkumpul di rumah Rahmat di Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Pariaman," ujar Wisnu.
Rahmat, yang sebelumnya menyerahkan diri ke polisi atas bujukan Kepala Desa Pauh Timur, Pariaman juga sudah diperiksa di Maporesta Padang, kemarin. Kepada polisi Rahmat mengaku tak ikut serta dalam perampokan. Tapi dia menyebutkan memang menerima imbalan, setelah aksi perampokan berhasil. "Dia (Rahmat) cuma sopir angkutan umum, dan rumahnya dipinjam untuk berkumpul. Walau begitu kita masih memeriksanya," ujar Wisnu.
PADANG -- Tim gabungan Brimob, Densus 88 Polda Sumbar, dan Polresta Bukittinggi sampai tadi malam (26/9) masih terus memburu dua perampok tiga Anjungan
BERITA TERKAIT
- Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, 11 Remaja Ini Anak Siapa?
- Inilah Identitas Pelaku Penikaman Imam Musala Uswatun Hasanah di Kebon Jeruk
- 5 Fakta Penangkapan Pegi Terduga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon
- Pelaku Pembunuhan Imam Musala Belum Tertangkap
- Dua Begal Calon Siswa Polri Merupakan Residivis
- Pengamen Penusuk Wisatawan di Puncak Bogor Ditangkap Polisi, Begini Kejadiannya