Tertawa Sambil Pakai Jilbab, Remaja Ini Ketelan Jarum Pentul

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Putri, 16, pelajar SMK Negeri 2 Bintan Timur, Kijang, Bintan, Kepri, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Senin (6/4). Remaja yang sedang magang di kantor kecamatan Bintan Timur ini tanpa sengaja menelan jarum pentul saat memakai jilbab usai salat Zuhur.
"Setelah salat, Putri hendak memakai jilbabnya dengan meletakan jarum pentul di mulutnya tapi sambil bercanda dengan rekannya. Korban tertawa tanpa disadari jarum yang digigitnya lepas dan tertelan,” ujar salah satu aparatur Kecamatan Bintan Timur, Yoko saat di temui di ruangannya Kantor Camat Bintan Timur, Selasa (7/4).
Disaat itu juga korban langsung menjerit kesakitan dan membuat aparatur kecamatan heboh. "Saat ditanya, korban mengaku merasakan kesakitan di perutnya,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) RSUD Bintan, dr Gama membenarkan adanya pasien yang tertelan jarum dibawa ke RSUD Bintan. Namun korban tidak bisa ditangani di rumah sakit ini karena belum ada dokter ahli bedah.
"Kami merujuknya RSUP Provinsi Kepri,” katanya.
Sedangkan, salah satu tim medis RSUP Kepri mengaku kondisi Putri sudah berhasil diselamatkan. Penyelamatan tidak melalui operasi tapi menggunakan alat medis khusus (selang penyedot).
"Jarum itu sudah sampai usus tapi sudah dikeluarkan dengan cara disedot mengunakan selang,” katanya. (ary/jpnn)
TANJUNGPINANG - Putri, 16, pelajar SMK Negeri 2 Bintan Timur, Kijang, Bintan, Kepri, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota