Tertembak Saat Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 6,6 Miliar
Nandi menjadi tukang ojek. Trayek yang biasa dia lewati antara Pelabuhan Kijang dan sejumlah pasar ikan di dekatnya.
''Saya nggak pernah main ke mana-mana," katanya.
Sabtu pagi (3/3) dia diberi tas oleh AMI. Pria yang disebutnya itu kini diburu polisi.
Sandi diminta mengirimkan paket haram tersebut ke Bangkalan. Dia dijanjikan upah Rp 30 juta. ''Tapi, saya baru diberi Rp 2,5 juta," ungkapnya.
Rencananya, sisa uangnya diberikan setelah Nandi tiba di Bangkalan. Nandi tergiur.
Dia menuruti permintaan AMI meski tahu akan ada taruhan nyawa jika sampai tertangkap polisi.
Nandi menyebut tidak mengetahui asal barang itu. Dia mendapatkannya sudah dalam kondisi terbungkus di tas.
Yang dia pedulikan hanya cara lolos dari pantauan petugas dan mendapat uang Rp 30 juta. Namun, impiannya itu sudah pasti kandas. Yang ada di hadapannya kini tak main-main.
BNNP Jatim menembak kurir narkoba yang membawa barang haram itu dari Malaysia menuju Bangkalan.
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Polda Riau: Sebegini Bayaran Kurir Pembawa 31 Kg Sabu-sabu dari Malaysia
- 4 Terdakwa Kurir Narkoba di Tanjungbalai Dituntut Hukuman Mati
- Kurir Narkoba 2 Kg di Sumut Divonis 20 Tahun Penjara
- 6 Terdakwa Kurir Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati