Tertembak Saat Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 6,6 Miliar
KM Dorolonda tiba pukul 02.30. Ternyata, Nandi sudah melarikan diri dari area Tanjung Perak.
Pria 29 tahun itu naik taksi gelap untuk menghindari pantauan petugas. Pada pukul 03.15, tim gabungan melakukan pelacakan.
Mereka mendapati pelaku sudah di luar area Tanjung Perak. Pengejaran dilakukan. Petugas menaiki dua mobil MPV (multi-purpose vehicle) dan beberapa motor.
Nandi akhirnya tertangkap di Jl Kedungcowek pada pukul 04.10. Tepat sebelum melintasi pintu gerbang tol Suramadu.
Lantaran Nandi hendak melarikan diri, petugas menembak kakinya. Dia kemudian dibawa ke RS Bhayangkara sekitar pukul 06.00.
Nandi dikeler terlebih dahulu ke beberapa tempat. BNNP Jatim ingin memastikan dia terlibat dalam jaringan mana saja.
''Sementara, kami masih melakukan penyelidikan," kata Wisnu.
Ketika diwawancara, Nandi sempat menangis. Dia bercerita bahwa sejak 2010 dirinya merantau ke Pangkalpinang.
BNNP Jatim menembak kurir narkoba yang membawa barang haram itu dari Malaysia menuju Bangkalan.
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Polda Riau: Sebegini Bayaran Kurir Pembawa 31 Kg Sabu-sabu dari Malaysia
- 4 Terdakwa Kurir Narkoba di Tanjungbalai Dituntut Hukuman Mati
- Kurir Narkoba 2 Kg di Sumut Divonis 20 Tahun Penjara
- 6 Terdakwa Kurir Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati