Tertimpa Pohon Tumbang, Mutia dan Nursiah Tewas Mengenaskan

Tertimpa Pohon Tumbang, Mutia dan Nursiah Tewas Mengenaskan
Tim Pemadam Kebakaran dan pihak kepolisian memotong batang pohon untuk mengevakuasi korban setelah rumahnya tertimpa pohon di Puri Patene, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/1/2023). Foto: ANTARA/HO/Dokumentasi Damkar Makassar.

Pohon tumbang juga menimpa salah satu rumah di samping Masjid Al Markaz di Jalan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Satu korban bernama Daeng Ngewa usai 80 tahun berhasil diselamatkan petugas.

Angin kencang yang menyertai hujan lebat juga memorak-porandakan gasebo di sepanjang Pantai Tanjung Bayang. Tercatat sembilan gasebo di pinggir pantai tersebut rusak.

"Banyak rusak rumah-rumah (gasebo) pantai waktu angin kencang tadi pagi. Untung tidak ada orang di situ. Kejadiannya tiba-tiba, memang angin tadi kencang, air laut naik, tapi siang ini sudah surut," kata salah satu pemilik gasebo setempat, Daeng Tayang, usai kejadian.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem mulai 3-9 Januari 2023 dan memperingatkan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana.

"Prakiraan tanggal 3-9 Januari 2023, hujan dengan intensitas lebat yang cenderung pada dini hari sampai pagi hari berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan," kata Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet melalui siaran pers.(antara/jpnn)

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (4/1/2023) menelan korban jiwa.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News