Terungkap, 2 Pria yang Mengaku Polisi Ternyata Cuma Penjual Barang Bekas
“Dua pelaku ini sudah beraksi 10 kali, dengan modus yang sama. Barang hasil rampasan keduanya, kebanyakan di jual ke pasar-pasar loak,” terangnya. ntuk korban dari dua pelaku kejahatan ini, kebanyakan korbannya merupakan anak di bawah umur dan beberapa pemuda.
“Dari pengungkapan kasus ini, satu pelaku di ketahui seorang residivis,” terangnya.
Kedua pelaku kejahatan ini, diamankan Sabtu (13/5/2021). Saat itu, ada seorang remaja yang melaporkan, kendaraannya, di bawa oleh dua orang yang mengaku polisi. Anggota Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung pun, lakukan penyelidikan. Dari situ, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.
“Kita langsung lakukan pengejaran, dan mereka berhasil ditangkap, di wilayah Tegalega. Satu diantaranya kita beri tindakan tegas dan terukur, karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan,” terangnya
Adanan mengatakan, saat ini jajarannya,tengah melakukan pengejaran terhadap satu orang lainnya. “Ada satu orang DPO, yang masih satu komplotan dengan keduanya,” jelasnya.
Salah satu tersangka, Windi, mengaku, melakukan aksinya di wilayah Braga, Kota Bandung. “Kita nyari korban yang masih remaja, lalu kita bawa dengan alasan mau diperiksa, karena kita mengaku dari Prabu, setelah itu kita pinjam motor dan HP-nya, lalu kita tinggalkan mereka ditempat sepi,” terang Windi.(rif/pojoksatu)
Satreskrim Polrestabes Bandung masih terus mendalami kasus dua pelaku kejahatan yang mengaku anggota polisi saat beraksi di Bandung, Jawa barat, beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang Barat Terungkap, Pelaku dan Korban Sempat Masuk Hotel Bersama
- Dua Wisatawan Tenggelam saat Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah