Terungkap, 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Punya Peran Berbeda

Terungkap, 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Punya Peran Berbeda
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Letjen TNI Chandra W Sukotjo. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, GARUT - Tiga oknum TNI pelaku tabrak lari di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang menewaskan sejoli memiliki peran berbeda.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD) Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengatakan tiga oknum itu berinisial Kolonel P, Koptu DA, dan Kopda A.

Ketiganya diduga menggunakan mobil berpelat nomor B-300-Q yang dikemudikan Koptu DA saat insiden tabrakan.

"Di TKP, (mobil) itu dikemudikan oleh Koptu DA. Kolonel P dan Kopda A menumpang pada kendaraan tersebut," kata Chandra di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

Adapun mobil yang ditumpangi oleh para tersangka tersebut menurut Chandra merupakan kendaraan pribadi milik Kolonel P. Mobil tersebut berjenis Isuzu Panther berwarna hitam.

Sedangkan tabrakan itu terjadi di Jalan Raya Nagreg di area sekitar SPBU Ciaro, Kabupaten Bandung pada Rabu (8/12).

Meski begitu, Chandra sejauh ini belum bisa menjelaskan peran tiga oknum TNI setelah tabrakan itu. Karena menurutnya hal tersebut masih dalam proses penyidikan.

Selain itu, pihak polisi militer juga masih menyelidiki motif para tersangka yang diduga membuang jenazah korban yakni Handi (16) dan Salsabila (14) ke sungai.

Tiga oknum TNI pelaku tabrak lari di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang menewaskan sejoli memiliki peran berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News