Terungkap, Alasan Presiden Ajukan Nama Laksamana Yudo Calon Tunggal Panglima TNI
jpnn.com - PONTIANAK - Presiden RI Joko Widodo buka suara terkait alasannya mengajukan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi memasuki usia pensiun.
Menurut presiden, salah satu alasannya yakni terkait rotasi tiga matra di TNI.
"Satu, yang kami ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang rotasi matra," ujar Presiden di Pontianak, Selasa (29/11).
Pandangan tersebut sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sudah diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan.
Seperti diketahui, jabatan Panglima TNI saat ini dipegang oleh Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika berasal dari TNI Angkatan Darat.
Sebelumnya, jabatan Panglima TNI dipegang Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara.
Ternyata ini alasan Presiden Joko Widodo mengajukan nama Laksamana Yudo sebagai calon tunggal Panglima TNI.
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Panglima TNI Bersama Sejumlah Tokoh Tinjau Arus Balik Lebaran 2024, Lihat