Terungkap, Anak Buah OC Kaligis Suruh Rekannya Buang Ponsel setelah OTT KPK

Terungkap, Anak Buah OC Kaligis Suruh Rekannya Buang Ponsel setelah OTT KPK
OC Kaligis saat menjalani sidang di Tipikor, Jakarta. Foto.Dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengacara di kantor hukum Kaligis and Associates, Afrian Bondjol akui pernah memerintahkan rekannya Yurinda Tri Achyuni alias lndah untuk membuang telepon genggam setelah mendengar kabar mengenai operasi tangkap tangan KPK di kantor PTUN Medan. Ketika itu dia khawatir telepon Indah disadap KPK.

"Saya telepon Indah, saya khawatir dia terseret. Indah kamu pake telepon biasa, kamu buang saja, karena saya khawatir," tutur Afrian saat bersaksi dalam sidang untuk terdakwa OC Kaligis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/11).

Lebih lanjut Afrian mengungkapkan, ketika operasi tangkap tangan terjadi Indah sedang berada di Bali menemani Kaligis. Namun dia mengetahui pasti bahwa Indah telah menjalankan perintahnya.

"Saya dapat info dari Indah, iya dia buang (handphonenya)," tukas Afrian.

Untuk diketahui, dalam operasi tangkap tangan bulan Juli lalu itu KPK mengamankan anak buah Kaligis, M Yagari Bhastara alias Gary dan tiga hakim PTUN Medan. Mereka dibekuk setelah melakukan transaksi suap terkait pengamanan gugatan putusan Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis.

Kekhawatiran Afrian sendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya, Indah mengetahui langsung Gary berangkat  ke Medan hari itu untuk bertemu hakim PTUN. Sebelumnya, perempuan berparas Ayu itu juga pernah beberapa kali ikut mendampingi Gary dan bos mereka OC Kaligis bertemu hakim PTUN. (dil/jpnn)


JAKARTA - Pengacara di kantor hukum Kaligis and Associates, Afrian Bondjol akui pernah memerintahkan rekannya Yurinda Tri Achyuni alias lndah untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News