Terungkap, Ferdy Sambo Menyampaikan Perintah sembari Menangis

Terungkap, Ferdy Sambo Menyampaikan Perintah sembari Menangis
Diryanto alias Kodir, ART yang bekerja di keluarga FErdy Sambo, bersaksi untuk AKP Irfan Widyanto yang didakwa merintangi penyidikan atau obstruction of justice kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (24/11). Foto: tangkapan layar monitor PN Jaksel/Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

"Menangis," jawab Kodir saat ditanya hakim ihwal wajah Ferdy Sambo kala itu di persidangan, Kamis (24/11).

Selain itu, Kodir mengaku mata Ferdy Sambo tampak memerah karena air mata.

"Matanya merah karena air mata," tutur Kodir mengenai kondisi bosnya saat itu.

Ketua Majelis Hakin Afrizal Hadi lantas menyinggung apakah Kodir sempat menegur Ferdy Sambo saat itu.

Kodir mengaku tak berani menegur Ferdy Sambo saat itu.

Pasalnya, klaim Kodir, andai dirinya menegur Ferdy Sambo dinilai tak sopan.

"Enggak berani menegur. Enggak sopan," ujar Kodir. (cr3/jpnn)

Saksi pada sidang obstruction of justice kematian Brigadir Yosua menyebut Ferdy Sambo menyampaikan perintah dengan mata merah, menangis.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News