Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengungkapkan alasan pengemudi arogan mobil Toyota Fortuner menggunakan pelat nomor palsu Dinas TNI.
Dia mengatakan penggunaan pelat palsu itu untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di beberapa ruas jalanan di Jakarta.
"Motifnya untuk menghindari ganjil-genap,” kata Yusri Nuryanto menjawab pertanyaan ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan pelaku berinisial PWGA itu ditangkap di kediamannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, oleh polisi dari Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Puspom TNI.
Sementara itu, Puspom TNI menyebut pelaku merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai pengusaha. Puspom TNI menegaskan bahwa pelaku bukan prajurit TNI.
"Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 12 April 2024. Selanjutnya, pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dengan menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya,” demikian siaran resmi Puspom TNI.
Di kesempatan yang berbeda, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan bahwa Puspom TNI selanjutnya memeriksa pemalsuan nomor registrasi (noreg) pelat dinas TNI, sedangkan penyidik Polda Metro Jaya memeriksa pelaku pemalsuan yang merupakan warga sipil.
Dalam tayangan video yang viral di media sosial minggu lalu, seorang pengendara Toyota Fortuner cekcok dengan pengendara lainnya di Tol Jakarta-Cikampek KM 56.
Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengungkapkan alasan pengemudi arogan Toyota Fortuner menggunakan pelat palsu Dinas TNI.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen