Terungkap, Ini Penyebab 362 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati Mendadak
Akibat, terjadi pembalikan masa air, sehingga berkurangnya oksigen di danau vulkanik tersebut.
Setelah itu ikan mengalami pusing. Beberapa jam setelah itu, ikan menjadi mati dan mengapung ke permukaan.
"Kami mengimbau petani untuk mengumpulkan bangkai ikan yang sudah mati untuk dikubur, agar tidak terjadi pencemaran air dan udara di daerah itu," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengimbau petani untuk tidak menebar bibit ikan dari Agustus sampai Januari, karena curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang.
Imbauan itu setiap tahun diberikan dan bahkan papan imbauan telah dipasang.
Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"Imbauan setiap tahun kami sampaikan dalam meminimalisir kematian ikan," katanya.(antara/jpnn)
Sebanyak ratusan ton ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mati mendadak pada Senin (13/12/2021).
Redaktur & Reporter : Budi
- Hilang di Sumbar, ASN Asal Mukomuko Ditemukan Sudah Meninggal
- Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
- Irjen Iqbal Kirim Doa dan 3 Truk Sembako untuk Korban Galodo di Sumbar
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- 254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi