Terungkap, Ini Penyebab 362 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati Mendadak

Terungkap, Ini Penyebab 362 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati Mendadak
Ilustrasi - Nelayan melintas di dekat ribuan ikan keramba jaring apung yang mati di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (29/4/2021). FOTO: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/hp

Akibat, terjadi pembalikan masa air, sehingga berkurangnya oksigen di danau vulkanik tersebut.

Setelah itu ikan mengalami pusing. Beberapa jam setelah itu, ikan menjadi mati dan mengapung ke permukaan.

"Kami mengimbau petani untuk mengumpulkan bangkai ikan yang sudah mati untuk dikubur, agar tidak terjadi pencemaran air dan udara di daerah itu," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengimbau petani untuk tidak menebar bibit ikan dari Agustus sampai Januari, karena curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang.

Imbauan itu setiap tahun diberikan dan bahkan papan imbauan telah dipasang.

Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

"Imbauan setiap tahun kami sampaikan dalam meminimalisir kematian ikan," katanya.(antara/jpnn)

Sebanyak ratusan ton ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mati mendadak pada Senin (13/12/2021).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News