Terungkap! Larasati Dibunuh karena Teriak Saat Hendak Diperkosa

Terungkap! Larasati Dibunuh karena Teriak Saat Hendak Diperkosa
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BATUBARA – Misteri tewasnya Kori Larasati, 16, gadis cantik, yang ditemukan di parit kebun sawit milik keluarganya terungkap sudah. 

Ternyata, pelakunya adalah Angri Pradana S, 23, warga Dusun VI, Desa Serdang II, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan. Angri nekat membunuh Kori karena berteriak saat hendak diperkosa. 

Angri menuturkan, kejadian itu terjadi Minggu (13/8) siang. Saat itu, Angri sedang memancing di sungai kecil, tak jauh dari perladangan di Dusun III, Desa Suka Ramai, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Asahan, Sumut. 

Saat asyik memancing, ia melihat Kori tengah mengembalakan kambing. Saat itu, Kori hanya seorang diri. Niat jahat langsung muncul di benak Angri.

Pemuda yang sehari-harinya tinggal bersama kakeknya Samidi, di Dusun Penampungan, Desa Rawa Masin, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, ini kemudian langsung mendekati korban lalu hendak memperkosanya.

Rupanya, Kori ketakutan. Putri pasangan Supomo, 42, dan Irfa Yustika alias Tika, 40, ini kemudian berusaha melawan. Kori berteriak sekuatnya.

Melihat sikap korban, Angri panik. Pelaku lalu mencekik leher korban hingga kehabisan nafas. Seketika korban meninggal.
Angri kemudian mengangkat tubuh korban dan membuangnya di sungai kecil, batas lahan antara kebun milik orangtua korban dengan kebun sawit milik warga bernama Saiful masih di Dusun III, Desa Suka Ramai, Kecamatan Sei Balai, Batubara. Kemudian, Angri melarikan diri ke rumah orangtuanya di Meranti, Kabupaten Asahan.

Lalu, Angri menyerahkan diri ke Polsek Labuhan Ruku, Kamis (6/10) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

BATUBARA – Misteri tewasnya Kori Larasati, 16, gadis cantik, yang ditemukan di parit kebun sawit milik keluarganya terungkap sudah.  Ternyata,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News