Terungkap, Penyebab Kematian Grace Mirip Tika

Terungkap, Penyebab Kematian Grace Mirip Tika
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sebelumnya perempuan itu pernah dirawat di rumah sakit dengan tensi hingga 220. Karenanya, Grace mengonsumsi obat penurun hipertensi hampir setiap hari. Berdasar konsultasi dokter, hipertensi riskan meninggal mendadak. ‘’Kami baru dapat keterangan. Kalau rekam medik masih menunggu pihak rumah sakit,’’ paparnya.

Pujiyono menambahkan, fakta yang memperkuat lainnya adalah jeda waktu dua hari. Antara peristiwa melayani tamu hingga kejadian meninggal. Tenggat tersebut sulit untuk mengarah dugaan overdosis. Apalagi, di hari kedua pasca nge-room atau Selasa (18/12), Grace beraktivitas biasa.

Malamnya mengeluh sakit hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh teman kosnya. Nyawanya tidak tertolong keesokan paginya.

‘’Setelah nge-room kondisinya baik-baik saja. Bahkan Grace pulang ke Nganjuk naik mobil nyetir sendiri,’’ bebernya sembari menyebut Grace adalah PL yang tidak setiap hari kerja di Kabupaten Madiun.

Kapolsek meyakini tidak ada yang janggal dalam kasus tewasnya Grace dan Tika bila menilik fakta-fakta tersebut. Dia bergeming ketika disinggung kemungkinan penyebab munculnya gangguan kesehatan akibat minum minuman keras (miras).

Mengonsumsi minol bukan patokan saklek lantaran itu menjadi rutinitas setiap hari keduanya sebagai PL. Sehingga tidak bisa serta-merta dijadikan dalih faktor yang akhirnya merenggut nyawa.

‘’Analoginya bisa sewaktu-waktu meninggal karena hampir setiap hari minum. Kalaupun kejadiannya ini bersamaan, ya mungkin sudah kehendak yang Mahakuasa,’’ ucapnya.

Diketahui, Grace dan Tika meregang nyawa selang beberapa hari setelah menemani tamu nge-room di Mom, Senin pekan lalu. Tika meninggal dunia di IGD RSUD Caruban pada Rabunya. Hasil rekam medik menunjukkan kondisi kesehatan perempuan asal Ciamis, Jabar, itu buruk. Data tersebut menjadi dasar polisi menduga kuat penyebab kematian karena penyakit.

Polisi semakin yakin penyebab kematian Grace disebabkan riwayat penyakit menahun, bukan overdosis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News