Terungkap! Tulisan Kuno di Ampel itu Ternyata Berarti...

Terungkap! Tulisan Kuno di Ampel itu Ternyata Berarti...
Di gapura kuno inilah tulisan itu ditemukan. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - 2016 lalu saat warga mengganti cat di gapura lima kawasan Masjid Ampel Surabaya yang sudah berusia ratusan tahun, mereka tak sengaja menemukan tulisan kuno berupa pahatan. Penasaran apa artinya, warga kemudian mencoba mencari tahu.

Tulisan tersebut berada di bagian terbawah ''belandar'' gapura yang terbuat dari kayu. ''Waktu itu ada pengecatan yang dilakukan warga,'' kata Muhammad Khotib, pegiat sejarah di Ampel. Untuk mengganti cat yang baru, cat lama dikelupas. ''Saat itulah tulisan Jawa kuno ditemukan,'' tambahnya.

Karena tidak ada warga yang bisa membaca, tulisan itu dipotret. Selanjutnya ditunjukkan kepada seorang pakar bahasa Jawa dari Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya. Harapannya, arti tulisan itu bisa diketahui. 

Namun, usaha pertama gagal. Ahli yang dipilih adalah seorang pakar bahasa dan tulisan Jawa klasik. Pakar dari UK Petra Surabaya tersebut menduga tulisan yang ditemukan warga Ampel merupakan tulisan Jawa Mataraman. Lebih tua daripada bahasa Jawa klasik.

Usaha pengungkapan mengenai penemuan itu sempat berhenti. Sampai dua tahun berikutnya, pencarian dilanjutkan dengan meminta bantuan seorang pakar bahasa Jawa dari Museum Mpu Tantular pada 26 April. Mereka adalah Endang Purwaningsih dan Sri Edi Tjahjo Kuntjoro.

Barulah ada titik terang. ''Hasilnya sungguh menakjubkan,'' lanjut Khotib. Dua pakar tersebut menyimpulkan bahwa tulisan itu merupakan bahasa Jawa sebelum Mataraman yang dibuat pada abad ke-15. Tulisan itu dianggap memiliki nilai filosofi yang tinggi. Bunyinya Adhanawalewa wawadha aranga asasawap a. 

Tulisan itu disimpulkan Edi sebagai bahasa Jawa sebelum zaman Mataram Kuno. Dia juga mengartikan kalimat tersebut. ''Artinya, siapa saja yang melewati gapura itu akan selamat,'' imbuh Khotib.

Dilihat dari gaya huruf tersebut, tulisan itu kira-kira dibuat pada 1461 Soko. Soko adalah hitungan tahun Jawa. Selisih 78 tahun (lebih tua) dengan tahun Masehi. Artinya, jika dihitung dalam tahun Masehi, tulisan itu dibuat sekitar 1539.

Dilihat dari gaya huruf tersebut, tulisan itu kira-kira dibuat pada 1461 Soko. Soko adalah hitungan tahun Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News