Terus Belajar dan Berlari

Terus Belajar dan Berlari
Joe Taslim. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA – Joe Taslim merupakan aktor Indonesia yang berhasil menembus perfilman Hollywood. Kiprahnya tidak akan berhenti di film Fast & Furious 6 saja. Dia menyatakan tengah memiliki proyek baru bersama Gareth Evans, sutradara The Raid dan The Raid: 2 Berandal. Kabarnya, film itu juga dibuat untuk konsumsi internasional.

Bocoran mengenai proyek terbaru tersebut dia ucapkan saat berbagi pengalaman dengan para mahasiswa Universitas Tarumanegara, Jakarta, pada acara Think Digital, Kamis (3/10). Sayangnya, tidak banyak informasi yang diberikan. Tiba-tiba dia tersadar karena sebetulnya belum boleh berbicara banyak. ’’Wah, maaf. Aduh, sebetulnya saya belum boleh ngomong,’’ ucapnya tersenyum, lalu menutup muka dengan tangannya.

Pria 32 tahun itu hanya menjelaskan bahwa proyek filmnya tersebut sama dengan The Raid. Diproduksi Indonesia, namun ditayangkan di banyak negara. ’’Syutingnya mulai tahun depan,’’ kata dia.  

Setelah membintangi Fast 6 dan beradu peran dengan Vin Diesel, Paul Walker, juga Dwayne Johnson, aktor yang sebelumnya dikenal sebagai atlet judo itu tidak lantas mengotakkan diri. Maksudnya, Joe tak hanya ingin main film di luar negeri. ’’Saya orang Indonesia. Walaupun saya pernah main film di luar, mereka juga mengenal saya sebagai aktor dari Indonesia. Saya juga harus berkarya di negara saya,’’ kata dia.

Ke depan bapak tiga anak itu ingin terus berlari melanjutkan karir. Masih banyak hal yang bisa dia raih. Terus bermain di film-film yang bagus. ’’Kita punya potensi kok. Kita harus tunjukkan itu. Saya akan terus belajar dan berhenti belajar saat saya mati,’’ lanjutnya.

Sedikit melihat ke belakang, Joe bercerita bahwa yang diraihnya saat ini tidaklah mudah. Lebih dari separo hidupnya dijalani sebagai atlet pelatnas. ’’Awal-awal gabung, rasanya sudah pengin kabur. Latihannya seperti militer. Telat sedikit dihukum,’’ ucapnya flashback. Namun, dia sadar bahwa tempaan itu yang membuatnya kuat seperti sekarang. Baik secara fisik maupun mental.

Ketika masuk dunia entertainment, dia tidak kaget lagi dengan cercaan banyak orang. Awalnya, banyak yang menilai aktingnya tidak qualified. ’’Saya menilai itu wajar. Mereka bisa suka atau tidak suka saya. Saya juga tidak bisa mengubah diri atau membela diri. Asal masih balance sih, nggak apa-apa,’’ jelasnya. Bahkan, dia menganggap ketika ada kritik, berarti dirinya mendapat masukan.

Itu terjadi ketika dia terlibat di Fast 6. Saat mengikuti casting, Joe diam. Dia tidak pernah sekali pun mengungkapkan kepada media akan go international. Bahkan, ketika sudah resmi bermain di film tersebut, masih banyak yang mencela. ’’Banyak yang ngatain, ’Ah, paling cuma main lima menit doang’. Ditabrak mobilnya Vin Diesel, terus mati,’’ tuturnya menirukan ungkapan-ungkapan negatif yang dia terima.

JAKARTA – Joe Taslim merupakan aktor Indonesia yang berhasil menembus perfilman Hollywood. Kiprahnya tidak akan berhenti di film Fast &

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News