Terus Hadirkan Kemudahan, Bank DBS Indonesia: Bisnis Manajemen Kekayaan Akan Terus Tumbuh

Terus Hadirkan Kemudahan, Bank DBS Indonesia: Bisnis Manajemen Kekayaan Akan Terus Tumbuh
Bank DBS Indonesia. Foto dok DBS

Karena itu, masyarakat masih membutuhkan lebih banyak edukasi mengenai investasi sebagai pilihan dalam mengelola dan mengembangkan kekayaan.

Di sinilah Bank DBS Indonesia hadir memainkan perannya sebagai lembaga keuangan yang memberikan edukasi/wawasan dan beragam solusi untuk kebutuhan wealth management nasabah, sehingga tujuan keuangan di setiap tahap kehidupan dapat tercapai.

“Indonesia merupakan pasar yang sangat berkembang dalam hal wealth management, namun pertumbuhannya terhambat oleh terbatasnya akses nasabah terhadap investasi dan pengelolaan aset kekayaan," ujar Executive Director, Wealth Management Talent Rotation, Bank DBS Indonesia, Keng Swee.

Mengacu pada jurnal yang dirilis Hubbis pada September lalu , penetrasi Asset Under Management (AUM) Indonesia hanya sekitar 4% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka tersebut masih tergolong rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan lainnya sebesar 15-25%.

Pendapatan per kapita Indonesia saat ini berada di angka USD4.100, sedangkan diperlukan pendapatan per kapita sebesar USD5.000 agar lanskap wealth management Indonesia dapat memaksimalkan potensinya.

“Bank DBS Indonesia senantiasa mengukuhkan posisinya sebagai mitra manajemen kekayaan terpercaya, melalui komitmen untuk selalu menghadirkan inovasi digital sebagai platform pengembangan kekayaan nasabah, seperti yang dilakukan baru-baru ini kami telah berhasil membawa akses valuta asing dan obligasi ke dalam aplikasi digibank by DBS," imbuh Keng Swee.

Selain itu, Bank DBS Indonesia juga akan menghadirkan Unit Trust (UT) online.

Komitmen Bank DBS Indonesia memperkuat posisi sebagai mitra manajemen kekayaan terpercaya dengan memberikan solusi pengelolaan & perlindungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News