Terusir Speedway

Oleh Dahlan Iskan

Terusir Speedway
Dahlan Iskan di Cardiff, Wales. Foto: disway.id

Setengah jam kemudian kami tiba di pintu masuk. Ternyata ini sebuah restoran. Kebetulan.

Nama restoran ini Revolution. Para pembalap Speedway sering ke sini. Lokasinya memang dekat stadion Speedway. Pun hanya di seberang castle kuno yang indah.

Di bagian depan restoran ini dipajang dua sepeda motor. Itulah motor yang pernah dipakai pembalap Inggris Tai Woffinden. Si juara dunia --yang kini sudah digeser oleh anak muda Polandia, Rusia dan Denmark.

Namun Tai masih tetap jadi kebanggaan orang Inggris. Hari itu Tai meluncurkan buku yang ia tulis. Mengenai dirinya dan Speedway. Judulnya: Raw Speed.

Inilah untuk pertama kalinya saya berfoto dengan motor Speedway. Juga dengan pembalapnya.

Keluar dari restoran itu Kota Cardiff sudah berubah! Jam 9 pagi suasana pusat kota sudah seperti karnaval.

Kian siang kian meriah. Apalagi setelah pukul 1 siang. Kota Cardiff sudah pesta. Jalan-jalan seperti mode show --tanpa tema.

Segala macam pakaian dipamerkan. Segala macam cara mengenakannya dipertontonkan. Segala macam kesembronoan tank top-nya ditonjolkan. Atau short pan-nya digeolkan.

Mula-mula saya kaget. Kok banyak bendera Indonesia. Ups --sekali ini saja pakai ups di naskah ini --ternyata itu bendera Polandia: Putih Merah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News