Terusir Speedway

Oleh Dahlan Iskan

Terusir Speedway
Dahlan Iskan di Cardiff, Wales. Foto: disway.id

jpnn.com - Empat hari kerja, tiga hari pesta.

Jumat malam saya tiba di Cardiff, Wales. Sudah jam 23.30. Pinggir jalan di depan hotel penuh manusia. Anak muda.

Mereka antre memanjang. Mengular. Entah berapa ratus meter. Polisi banyak di jalan itu. Lalu lintas ditutup --kecuali taksi.

Baca Juga:

"Ada apa ini? " tanya saya pada polisi.

"Diskotek," ujar polisi. Sambil menunjuk lampu-lampu redup di dekat pintu masuk.

Udara tengah malam ini dingin --bagi saya. Atau sejuk --untuk ukuran mereka. Terbukti dari pakaian mereka --yang hehe sembrono. Terutama yang wanita.

Bagi yang tidak tahu Cardiff --seperti saya-- tidak menyangka kalau ada diskotek di situ. Bahkan berjajar tiga.

Tidak ada pemandangan ingar bingar dari luar. Tidak terdengar dentum disko dari jalan raya. Tidak ada kerlip-kerlip lampu di luarnya.

Mula-mula saya kaget. Kok banyak bendera Indonesia. Ups --sekali ini saja pakai ups di naskah ini --ternyata itu bendera Polandia: Putih Merah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News