Tes Antigen Mungkin Bisa Bebaskan Jepang Saat Angka Penularan COVID Tinggi dan Program Vaksinasi Tersendat

Memang belum 100 persen akurat, tapi tes antigen kali ini sudah jauh lebih baik dari model sebelumnya, yang banyak dilakukan warga saat melakukan tes COVID sendiri.
Sebuah penelitian menunjukkan tes sendiri yang dilakukan di sejumlah negara, termasuk Inggris, hanya menemukan 50 persen kasus positif.
Itulah mengapa di pelatihan menjadi sangat penting di hotel ini.
Tes PCR sejauh ini masih merupakan tes yang paling akurat untuk mendeteksi adanya virus COVID.
Namun, dr Iwao Kurose yang melakukan uji coba tes, mengatakan tes antigen ini "ekonomis dan mudah dilakukan dengan cepat".
"Tes PCR kadang mendeteksi sisa virus dan mungkin menunjukkan reaksi positif, meski kadang orang tersebut tidak lagi bisa menulari orang lain," katanya.
ine]
"Di sisi lain, tes antigen ini lebih kurang sensitif dibandingkan tes PCR, 5 sampai 10 persen, lebih rendah namun bisa mendeteksi orang yang memiliki virus yang aktif.
Sejumlah dokter di Jepang sedang bereksperimen dengan sebuah tes, yang akan perbolehkan warga datang ke tempat umum meski belum divaksinasi
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya