Tes Pikun

Oleh Dahlan Iskan

Tes Pikun
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Setelah menjalani tes kepikunan Presiden Donald Trump berbinar-binar. Ia memberikan wawancara televisi –apalagi kalau bukan FoxNews– mengenai hasil tesnya itu.

Lalu ia menantang lawan politiknya, capres Demokrat Joe Biden, untuk melakukan tes yang sama.

"Apakah Anda menilai Biden sudah pikun?" pancing pewawancara.

Baca Juga:

"Saya tidak mengatakan begitu," ujar Trump. "Namun saya kira Biden itu bahkan sudah lupa kalau ia masih hidup," katanya.

Trump begitu bangga dengan test kepikunan itu. Itulah yang disebut tes "Montreal Cognitive Assessment." Biasa disebut test MoCA. Test ini untuk mengetahui apakah seseorang mengalami defisit ingatan.

Ada 30 pertanyaan di MoCA itu. Kalau Anda bisa menjawab 30  berarti nilai Anda 30.

Baca Juga:

Kalaupun Anda tidak bisa menjawab 4 pertanyaan, nilai Anda masih 26. Nilai antara 26-30 masih tergolong normal. Artinya tidak ada tanda-tanda pikun.

Presiden Trump luar biasa: mendapat nilai 30. Itulah yang dengan bangga ia ceritakan. "Pada pertanyaan-pertanyaan awal memang mudah. Tetapi kian ke bawah kian sulit," katanya.

Trump terus menggunakan hasil tesnya itu untuk menyatakan kesehatan kondisi mentalnya. Terbantahkanlah penilaian bahwa Trump punya masalah mental.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News