Tes Urine Dadakan, Para Hakim Dipaksa ke Toilet
jpnn.com, JAKARTA - Perang terhadap narkoba terus dilakukan. Tak hanya masyarakat sipil biasa, Pengadilan Negeri Pasuruan, Jatim juga menggandeng Satuan Reserse Narkoba untuk melakukan tes urine dadakan.
Sebanyak 36 pegawai, meliputi hakim, panitera, dan staf tidak luput dari kegiatan perang melawan narkoba tersebut.
Ketua Pengadilan Negeri Damiera Fisellah memberikan penjelasan kepada setiap pegawai, terkait bahaya narkoba dan program pemerintah zero narkoba, sebelum pelaksanaan tes urine.
Selanjutnya satu per satu, hakim, panitera dan staf pengadilan masuk kamar ke kecil untuk mengambil sampel air kencing mereka.
Air kencing tersebut akan diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan obat-obatan berbahaya.
Kegiatan ini sempat membuat kaget pegawai yang sedang apel pagi.
Apalagi kedatangan polisi dari Satuan Reserse Narkoba Kota Pasuruan tidak diberitahukan lebih dahulu.
Hasil tes urine tidak ditemukan pegawai yang positif. Namun, pemeriksaan urine ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri, masa depan dan karier mereka nanti terkait maraknya peredaran dan pemakaian narkoba. (pul/jpnn)
Para pegawai kaget karena didatangi polisi
Redaktur & Reporter : Natalia
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- 21 Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Pasaman Barat, Hasilnya?
- Ratusan Benda Terlarang Ditemukan di Kamar Tahanan Lapas Cianjur, Kok Bisa?
- Jatuhkan Vonis Bebas, Hakim Minta Negara Pulihkan Nama Baik Terdakwa Kasus Hotel Plago
- Belasan Sopir Bus Jalani Tes Urine di Serang, Begini Hasilnya
- Demo di PTTUN Memanas, Massa Minta Hakim Tak Masuk Angin Menyidangkan Sengketa di Murutara