Test Ride Honda ADV 150 di Bali: Otomatis Romantis
Hasilnya pun cukup mulus, apalagi bodi kompak ditunjang setang baplang yang tidak terlalu panjang (proporsional) membuat kekhawatiran saat membelah kemacetan hilang.
Tantangan lebih dimulai sejak pemberhentian pertama kami di Jatiluwih kemudian menuju dataran tinggi - Kintamani. Tidak sekadar trek yang meliuk-liuk tetapi juga dibarengi jalan menanjak.
Sebelum bicara performa, kenyamanan berkendara di jalan yang kurang mulus terbilang baik dari apa yang ditawarkan Honda ADV 150.
Memang, jika Anda mencobanya sekilas akan langsung beranggapan paket suspensi skutik adventure ini cukup keras. Namun sejatinya, setelan suspensi ADV 150 berada di tengah, tidak keras juga tidak lembut.
Apalagi paket suspensi tipe ganda memberikan kemudahan dalam penanganan juga memberikan keseimbangan lebih baik saat meredam benturan.
Kenapa kesannya keras? Karena jok terutama bahan pelapisnya memang terbilang kaku, sehingga rasa keras di pantat mudah terasa.
BACA JUGA: Belum Sebulan, Honda ADV 150 Sudah Terpesan 8.000 Unit
Kesempatan mencicipi Honda ADV 150 jelas tidak kami lewatkan, apalagi lokasi pengujiannya tidak kalah ikonik yang selama ini menjadi kota paling dikenal di Indonesia oleh warga dunia, yakni Bali.
- Honda EM1 e Sudah Terdistribusi Sebanyak 200 Unit Per Bulan
- AHM Optimistis Setelah Lebaran 2024, Pasar Sepeda Motor Kembali Bergairah
- Konon, Honda Berminat Meminang Pedro Acosta Menggantikan Joan Mir
- Lindungi Konsumen, HPPI Minta Distributor Pakai Produk Asli
- Luca Marini Menemukan Kelemahan Motor Honda RC213V
- Honda dan Nissan Bersiap Mengembangkan Mobil Listrik Bersama