Tetap Konsisten Katakan Tidak Pada Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Masih ingat pada iklan 'Katakan Tidak Pada Korupsi' yang didengungkan Partai Demokrat (PD) jelang Pemilu 2009 lalu? Kini, iklan itu tak digunakan lagi. Setidaknya, tiga figur dalam iklan bertema anti-korupsi itu justru sudah dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Angelina Sondakh, Andi Alifian Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.
Anggota Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo tak menyangkal bahwa beberapa kader partainya memang tersangkut korupsi. Namun, hal itu bukan berarti partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu tak lagi menganggap tema anti-korupsi sebagai hal penting.
Edhie bahkan menjamin partainya tidak akan menjadi tempat berlindung bagi pelaku korupsi. "Mereka yang bermasalah tidak kami lindungi ataupun tutup-tutupi," katanya Rabu (19/3).
Lebih lanjut peserta Konvensi Capres PD itu menyatakan bahwa dirinya mendukung lembaga penegak hukum seperti KPK, Polri maupun kejaksaan dalam memberangus korupsi. "Kami tidak akan mengintervensi (lembaga penegak hukum)," jelas Edhie.
Pernyataan mantan Kepala Staf TNI AD (KASD) itu juga sebagai respon atas rilis Transparansi Internasional Indonesia (TII) tentang peringkat partai berdasarkan jumlah kader di parlemen yang terlibat korupsi selama periode 2009-2013. Rinciannya, Golkar 19 orang, PDIP 17 orang, PD 4 orang, PAN 3 orang, PBR dan PKS 1 orang.
"Sikap Partai Demokrat tidak berubah, kami tetap katakan tidak pada korupsi! Saya yakin masyarakat akan mendukung usaha kami ini dan partai lain juga dapat bersikap sama dengan kami," tegas Edhie yang akan berbagi panggung dengan SBY sebagai juru kampanye nasional PD di Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/3). (mas/jpnn)
JAKARTA - Masih ingat pada iklan 'Katakan Tidak Pada Korupsi' yang didengungkan Partai Demokrat (PD) jelang Pemilu 2009 lalu? Kini, iklan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun