Teuku Syahrul Mendesak Pemerintah Meminta Maaf

Teuku Syahrul Mendesak Pemerintah Meminta Maaf
UU ITE dinilai dimanfaatkan secara sesat sebagai alat memukul lawan politik. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Karenanya, doktor Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) meminta agar penangkapan dan peradilan sesat atas orang-orang yang kritis agar dihentikan. Bahkan, mereka yang sudah terlanjur menjadi korban UU ITE ini sebaiknya dilepaskan.

“Tolong penangkapan dan proses hukum atas orang-orang yang dijerat dengan UU ini hanya karena mengkritisi pemerntah dihentikan. Sebagai masyarakat saya menyarankan agar orang-orang yang ditangkap dan dihukum akibat peradilan sesat itu sebaiknya dibebaskan,” tuturnya. 

Dia juga meminta pemerintah meminta maaf atas apa yang telah dilakukan kepada masyarakat yang dihukum karena UU ini. Kecuali terhadap mereka  yang melakukan fraud advertising atau text fraud alias penipuan atas sebuah produk ketika bertransaksi. (esy/jpnn)

 

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Chairman Bening Institute Teuku Syahrul Ansari mendesak pemerintah minta maaf kepada para korban penerapan UU ITE.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News