Tewas Dibantai Puluhan Anggota Geng Motor

Tewas Dibantai Puluhan Anggota Geng Motor
Tewas Dibantai Puluhan Anggota Geng Motor
Menurut Fauzi, kawan Geri yang kebetulan berada di Tempat Kejadian Perkara saat penganiayaan itu terjadi bercerita, awalnya korban bersama 8 orang temannya yang lain hendak pergi  bermain di Kamurang, Kecamatan Pedes. Mereka meluncur dengan menggunakan empat motor beriringan. Pada pukul 04.00 WIB dini hari, ketika mereka hendak pulang, tiba-tiba dihadang oleh puluhan gerombolan yang mengaku geng motor di Dusun Salam Satu, Desa Karangjaya.

Sadar kalah jumlah, lanjut Fauzi, kesepuluh kawanan Geri ini balik kanan untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Namun saat berbalik, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul juga gerombolan serupa sehingga Geri dan kawan-kawannya terkepung ditengah.

“Didepan dihadang, saat saya akan memutar balik, ternyata di belakang juga sudah dihadang kembali, kami itu ada di tengah-tengah. Saya menyelamatkan diri dengan menerobos terus menggunakan motor, Geri malah loncat dari motor dan lari. Akhirnya semua gerombolan itu berlari mengejar Geri, setelah itu saya tidak tahu lagi kondisi Geri, karena saya juga panik untuk menyelamatkan diri,” jelas Fauzi, kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).

Sedangkan menurut Kahar, korban lain yang membonceng Geri juga mengatakan pada saat penghadangan, Geri dan dirinya lompat dan lari tunggang langgang meninggalkan motornya. Kaharpun sempat mendapatkan pukulan dan hantaman balok serta gir. Ia juga tak luput menjadi bulan-bulanan gerombolan beringas tersebut.

PEDES- Berandalan bermotor di Karawang kembali berulah. Seorang pemuda asal kecamatan Pedes dikeroyok hingga tewas oleh gerombolan yang diperkirakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News