TGPF Kasus Novel Dianggap Gagal, Begini Respons Polri

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai kinerja dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan gagal. Karena hingga waktu yang ditentukan, pelaku penyiraman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu belum juga terungkap.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, hasil pengusutan yang dilakukan TGPF bentukan Korps Bhayangkara itu bakal segera disampaikan.
“Nanti Pak Kadiv Humas akan menyampaikan, tetapi yang jelas nanti dari TGPF itu akan menyampaikan hasilnya ke Mabes Polri. Dari Mabes Polri akan mempelajari dan tentunya nanti tim teknis nanti akan menyampaikan dan menindaklanjuti,” kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (9/7).
Namun, Dedi belum bisa memastikan kapan hasil pengusutan dari TGPF disampaikan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti.
“Hari ini kan belum diterima, jadi masih diagendakan dari TGPF itu menyerahkan hasilnya ke Mabes Polri,” tambah Dedi.
Dedi menambahkan untuk kerja dari TGPF memang sudah selesai. “Hasilnya sudah selesai, masih menunggu penyerahan biar dipelajari dulu, ya kami masih punya waktu untuk mempelajari,” sambung mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini.
Diketahui, TGPF bentukan Polri ini dipimpin oleh Kabareskrim Komjen Idham Azis. Ada juga tujuh pakar yang dilibatkan dalam tim ini, antara lain mantan Wakil Ketua KPK Indriyanto Senoadji, peneliti LIPI Hermawan Sulistyo, Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dan dua eks komisioner Komnas HAM Nur Kholis serta Ifdhal Kasim.(cuy/jpnn)
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai kinerja dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan gagal.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri