Thailand Coba Kombinasi Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Karena Penularan Varian Delta Meningkat

Thailand Coba Kombinasi Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Karena Penularan Varian Delta Meningkat
Pekerja kesehatan di Thailand yang sudah menerima dua dosis vaksin Sinovac sekarang akan mendapatkan vaksin penguat AstraZeneca. (Reuters: Athit Perawongmetha)

"India akan kembali mendukung program COVAX dalam beberapa bulan mendatang, kami akan segera mengekspor kembali vaksin sehingga ada distribusi yang merata, yang merupakan tujuan awal COVAX."

Sementara itu Dr Hassan mengatakan vaksin apa pun akan lebih baik untuk melindungi dari pada tidak sama sekali.

"Jika hanya ada Sinovac, itu juga bukan akhir dari segalanya. Tetap ada kesempatan untuk memperkuat kekebalan tubuh," ujar Dr Hassan.

"Semua dari kita nantinya akan mendapat vaksin penguat, entah kita berasal dari negara miskin atau di negara kaya, selama enam tahun ke depan atau bahkan lebih lama, karena kekebalan kita akan menurun."

Australia mengekspor AstraZeneca 

Pengiriman vaksin AstraZeneca yang diproduksi oleh Australia sudah dikirimkan ke Timor Leste.

Pemerintah Australia menjanjikan akan mengirimkan 15 juta dosis ke negara-negara di kawasan Pasifik sampai pertengahan tahun depan.

Australia juga sudah berkomitmen untuk menyumbang 2,5 juta vaksin AstraZeneca dari pasokan domestiknya kepada Indonesia.

"Kita akan mengekspor kelebihan AstraZeneca tersebut, saya kira, ketika Pfizer dan Moderna tiba di sini di akhir tahun," kata Professor Cunningham.

Thailand akan coba mengombinasikan vaksin Sinovac dan AstraZeneca karena penularan varian Delta yang terus meningkat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News