The Fed Memperketat Pembelian Aset, Genderang Tapering Ditabuh?

"Kami akan berhati-hati menilai data yang masuk dan risiko yang berkembang," katanya menambahkan.
Powell mencatat bahwa pandemi Covid-19 terus mengancam kegiatan ekonomi.
Bank sentral AS pun akan terus mengamati dampak varian Delta dengan saksama
"Untuk saat ini, saya percaya bahwa kebijakan sudah berada pada posisi yang tepat, seperti biasanya, kami siap untuk menyesuaikan kebijakan yang pas untuk mencapai tujuan kami," katanya.
Ketua Fed juga memperingatkan bahwa pergerakan untuk memulai tapering pembelian aset tidak boleh diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan segera menyusul.
Waktu dan laju pengurangan pembelian aset yang akan datang tidak akan ditujukan untuk membawa sinyal langsung mengenai waktu kenaikan suku bunga.
"Kami telah mengartikulasikan tes yang berbeda dan secara substansial lebih ketat," kata Powell.
Powell menegaskan memiliki banyak pertimbangan guna mencapai pekerjaan yang maksimum. (antara/jpnn)
Gubernur The Fed Jerome Powell mengumumkan pengetatan pembelian aset dimulai tahun ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- Hadir di IIMS 2025, DSF Tawarkan Solusi Pembiayaan untuk Kendaraan Mitsubishi
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah