The Lucky Country
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Maka Dewi Fortuna sebagai simbol pembawa keberuntungan menjatuhkan pilihannya kepada Australia.
Gol tunggal Mathew Lackie pada menit ke-60 cukup untuk meloloskan Australia ke babak gugur dan mengirimkan Denmark pulang ke rumah.
Pertandingan terakhir Grup D berlangsung menegangkan. Dua kejutan terjadi.
Prancis yang meladeni tim anjing bawah (underdog) Tunisia kalah 0-1.
Akan tetapi, Prancis masih tetap lolos ke babak gugur sebagai juara grup. Australia mendampingi Prancis sebagai runner up.
Australia benar-benar dinaungi keberuntungan. Itulah mengapa mereka disebut sebagai The Lucky Country, meskipun sebenaranya mereka tidak benar-benar beruntung.
Keberuntungan Australia terjadi karena Denmark bermain jelek. Ini menjadi keberuntungan kedua Australia dengan lolos ke babak kedua setelah 2006.
Julukan The Lukcy Country dipahami secara salah kaprah.
Panggung Piala Dunia 2022 tahun ini seolah menegaskan posisi Australia sebagai The Lucky Country.
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Barong Bola
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia