Thohir Makin dekat ke Inter

MILAN--Nama pengusaha Indonesia Erick Thohir kembali dihubungkan dengan Inter Milan. Media-media Italia melaporkan bahwa Thohir segera menuntaskan pembelian saham mayoritas FC Internazionale dari Massimo Moratti.
 
Kabar yang beredar, pembelian itu bakal tuntas sebelum kompetisi Serie A Italia musim 2013-2014 mulai digulirkan 24 Agustus mendatang.

Harian La Repubblica bahkan memberitakan bahwa Thohir sudah menyodorkan tawaran sebesar EUR 350 juta (Rp 4,735 triliun) untuk memegang 75 persen saham Inter. Thohir dikabarkan sudah makan siang bersama Moratti dan anaknya, Angelo, Jumat (26/7).
 
Meski membenarkan pertemuan tersebut, Moratti enggan mengomentari rencana pelepasan sahamnya kepada Thohir."Saya perbincangan biasa," kilah Moratti sebagaimana dikutip AFP.

Football Italia bahkan melaporkan bahwa Thohir juga bertemu dengan dua anggota keluarga Moratti di salah satu hotel di kota Milan. Pertemuan itu berlangsung setelah Thohir makan siang bersama Moratti.

Sebelumnya, La Gazzetta dello Sport melansir, Erick telah menyiapkan dana sekitar 300 juta euro (sekitar Rp 3,9 triliun) demi mengambil alih 75 persen saham Inter dari Moratti. Media tersebut mengatakan, kesepakatan antara Moratti dan Erick akan tercapai sekitar September mendatang.

Sementara Sky Sport Italia dan Mediaset Premium memaparkan bahwa Moratti hanya bersedia melepas 40 persen sahamnya kepada Thohir. Dengan demikian, dia masih bisa memegang kendali Inter.

Apa pun alasan dan batahan Moratti, yang pasti dia memang sedang butuh dana segar untuk mempersiapkan Inter menghadapi musim 2013-2014. "Inter tanpa saya? Mungkin suatu saat. Untuk sekarang saya tidak melihat alternative itu," katanya.

Bagi Thohir, membeli saham klub besar bukanlah hal baru. Sebelumnya, dia sudah memegang saham klub NBA Philadelphia 76-ers. Juga klub sepakbola kompetisi MLS Amerika Serikat, DC United.

Untuk mendapatkan saham klub-klub tersebut, dia bekerjasama dengan pengusaha AS Jason Levien. Thohir juga mengajak Levien, yang juga menjadi seorang pengacara itu, untuk mendapatkan Inter Milan. (ruk)