Thor Pedersen Menuju Selandia Baru untuk Merampungkan Tur Keliling Dunianya

"Saya pernah berada dalam situasi yang buruk sampai ketika saya melihat taksi di jalan, saya membayangkan taksi itu membawa saya ke bandara dan meninggalkan semuanya."
Ia mengatakan proyek jalan-jalan ini terdiri dari "10 persen petualangan, 90 persen pekerjaan", dengan dirinya harus menghabiskan waktu berjam-jam di belakang layar untuk mengatur logistik dari satu tempat ke yang lain.
"Banyak negara membuat perjalanan saya sangat sulit karena harus melewati begitu banyak rintangan untuk mendapatkan dokumen, tanda tangan, stempel dan segala macam izin," katanya.
"Semua ini seharusnya memakan waktu kurang dari empat tahun tapi sudah delapan setengah tahun sekarang. Itu sangat membebani pikiran saya."
Tetapi Thor mengatakan terhibur dengan "jiwa pantang menyerah" dari orang-orang yang ditemuinya di seluruh dunia.
"Sungguh luar biasa melihat semangat manusia, kita selalu bangkit kembali," katanya.
"Bahkan di sisi tersulit di planet ini, orang bisa jatuh cinta dan menikah."
Thor mengatakan berharap untuk memulai sebuah keluarga dan menulis buku tentang petualangannya ketika akhirnya kembali ke rumahnya di Denmark.
Sudah hampir 10 tahun warga Denmark Thor Pedersen berkeliling dunia tanpa pernah menggunakan jalur udara
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina