THR ASN Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kaltara

THR ASN Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kaltara
Ilustrasi THR dan Gaji ke-13. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kalimantan Utara Denny Harianto mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltara sudah mengalokasikan anggaran Rp 40 milar untuk membayar tunjangan hari raya dan gaji ke-13 kepada aparatur sipil negara (ASN) setempat.

THR bagi ASN Pemprov Kaltara akan dibayarkan paling lambat sepekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

"Harapan kami lebih cepat, dan kalau nanti sudah diterima bisa dibelanjakan untuk membantu ekonomi kita," kata Denny Harianto di Tanjung Selor, Kaltara, Minggu (2/4).

Merujuk pada ketentuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pembayaran THR untuk ASN, terjadi perubahan komponen pembayaran THR.

Dengan ketentuan terbaru, hanya gaji pokok yang dibayarkan secara penuh.

Adapun untuk komponen tambahan penghasilan pegawai (TPP) hanya dibayarkan setengah atau 50 persen saja. "Harapan kami memang full, tetapi kemudian memang 50 persen itu setengahnya. Jadi, untuk TPP hanya dibayarkan setengahnya," ungkap Denny.

Meski terdapat perubahan, Denny berharap segenap ASN Pemprov Kaltara dapat menerima dan mensyukuri hal tersebut.

Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengumumkan bahwa rencana pencairan THR PNS 2023 akan dimulai H-10 Idulfitri.  Pembayaran gaji ke-13 dijadwalkan akan dilaksanakan mulai Juni 2023.

THR bagi ASN Pemprov Kaltara akan dibayarkan paling lambat sepekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News