Thrifting Dilarang Jokowi, Vicky Shu Berkomentar Begini

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Vicky Shu berkomentar soal larangan Presiden Jokowi tentang masuknya pakaian bekas ke Indonesia karena merusak industri garmen dan tekstil.
Vicky menilai ada atau tidak impor pakaian bekas, industri fesyen Indonesia tetap memiliki tantangan.
Sebab, persaingan industri fesyen Indonesia bukan hanya dari dalam negeri, melainkan luar Tanah Air.
"Tantangannya, sama-sama saingan dalam berbisnis soal UMKM," kata Vicky Shu saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Menurutnya, perkembangan bisnis thrift di Indonesia hanya segelintir tantangan bisnis.
Sebagai pemilik bisnis fesyen, perempuan 36 tahun itu selalu mengingatkan karyawannya untuk tetap optimistis pada koleksi.
Dia menilai segala tantangan bisnis justru dijadikan sebagai pacuan untuk terus berkreasi dan berinovasi.
"Enggak usah pikirin masalahnya, kami fokus solusi ke diri sendiri," ujarnya.
Penyanyi Vicky Shu berkomentar soal kebijakan thrifting yang dilarang Presiden Jokowi.
- Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Malaysia, Ada Kabar Baik Buat PMI
- Pengamat: Keakraban Jokowi-Prabowo di Malaysia Menunjukkan Mereka Saling Dukung
- Koleksi 'Bestie' dan Brotherhood Idaman Hati Dibuat Terbatas
- Menteri Teten Tegaskan Pemerintah Tidak akan Merevisi Aturan Pelarangan Impor Pakaian Bekas
- Rakernas PDIP 2023: Posisi Duduk Ganjar Pranowo Sudah Berbeda
- Presiden Jokowi Diagendakan Memberi Arahan Khusus di Rakernas PDIP