Tiap Bulan 600 Penderita AIDS Datangi Rumah Sakit

Tiap Bulan 600 Penderita AIDS Datangi Rumah Sakit
Ilustrasi HIV AIDS. Foto: JawaPos.com

jpnn.com, SIDOARJO - Warga Kota Sidoarjo yang berstatus orang dengan HIV/AIDS (ODHA) memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk mengonsumsi obat antiretroviral (ARV).

Obat itu berfungsi untuk memperlambat perkembangan virus. Kesadaran tersebut tecermin dari tingginya kunjungan pasien ODHA ke RSUD Sidoarjo.

Setiap tahun kunjungan rata-rata 7.000 kali. Atau setiap bulan lebih dari 600 kali kunjungan. Tahun ini misalnya, mulai Januari hingga November, tercatat kunjungan ODHA mencapai 7.271 kali.

Jumlah pasien rawat jalan 353 orang. Pasien yang menjalani rawat inap 94 orang.

Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2017, jumlah kunjungan 7.011 kali.

Hal tersebut tentu menjadi pertanda baik bahwa para penderita ODHA sadar untuk bisa terus survive.

"(Pemberian obat) harus terus dipantau," kata Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan SpP. Itu sama dengan pemberian obat kepada pasien TBC. Tujuannya memantau efek samping obat.

Atok menyatakan, sebagian besar ODHA yang mengambil ARV di rumah sakit merupakan warga Sidoarjo.

Jumlah pasien HIV AIDS rawat jalan sebanyak 353 orang sedangkan yang menjalani rawat inap 94 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News