Tiba di Kantor PPP, Prabowo Belum Pastikan Koalisi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto tiba di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Capres dari Gerindra itu datang ke markas PPP membawa para elit partainya.
Pada kesempatan itu, Prabowo memastikan kedatangan untuk membicarakan rencana koalisi untuk pilpres 9 Juli mendatang. "Silaturahim, memastikan pembicaraan, memastikan wacana dukungan," kata Prabowo, Jumat (18/4).
Kedatangan Prabowo ke kantor DPP PPP didampingi Waketum Gerindra Fadli Zon, Sekjen Ahmad Muzani dan sejumlah elit partai lainnya. Sedangkan dari PPP, selain SDA juga ada Waketum Emron Pangkapi, Wasekjen Syaifullah Tamliha dan sejumlah fungsionarisnya.
Sebelumnya SDA dengan percaya diri menyatakan partainya siap berkoalisi dengan Gerindra. Hal itu menurutnya sudah kesepakatan dirinya selaku Ketum dengan jajaran DPP PPP.
"Ketua umum bersama sejumlah pengurus DPP PPP sepakat untuk berkoalisi dengan Pak Prabowo," kata SDA sembari melontarkan pujian bahwa Prabowo layak memimpin bangsa ini ke depan.
Ditanya apakah dalam koalisi ini PPP sudah menyiapkan calon wakil presiden untuk mendampingi Prabwo selaku capresnya Gerindra, SDA menyatakan belum membicarakannya.
"‪Tidak membicarakan siapa wakil presiden. Yang pasti capresnya Prabowo. Kita belum bicara PPP dapat apa saja. Saya tidak mau mengandai andai, mengalir saja. Mengalir saja," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto tiba di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu