Tiba-Tiba Pemilu

Oleh Dahlan Iskan

Tiba-Tiba Pemilu
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Cara pemungutan suara pun sudah diatur. Jam nyoblos dibagi-bagi.

Orang-orang tua harus nyoblos di pagi hari. Jumlah TPS juga akan ditambah. Agar prinsip jaga jarak bisa terpenuhi --tidak terjadi antrean.

Yang perlu dicatat: Lee Hsien Loong tetap pada pendiriannya. Hasil pemilu ini akan membuat ia meletakkan jabatan. Ia akan menyerahkan kepemimpinan ke 4G: Heng Swee Keat. Yang sekarang menjabat Wakil PM.

Sudah setahun lamanya nama itu dimasukkan test the water. Sejak setahun lalu orang Singapura tahu: itulah calon pemimpin baru mereka. Bukan dari keluarga Lee lagi.

Ternyata tes itu seperti tidak ada gunanya. Pandemi Covid-19 membuat rakyat tidak punya waktu mempersoalkan calon itu. Rakyat sudah sangat lelah memikirkan nasibnya sendiri.

Lee Hsien Loong --yang menjadi perdana menteri sejak 2004-- tentu akan punya jabatan baru: mungkin menteri senior.

Sayangnya masa jabatan sepanjang 16 tahun itu harus berakhir di masa pandemi. Bahkan sebelum wabah pun sudah ditandai dengan sengketa terbuka dengan kedua adiknya.

Rakyat Singapura juga tidak sempat menilai: apakah pemerintahannya gagal atau berhasil menangani pandemi.

Kok Singapura kalah hebat dengan Indonesia. Penduduknya hanya 5 juta. Yang terkena Covid-19 mencapai 36.000 lebih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News