Tiba-tiba Pengunjung Inul Vista Teriak, 'Tolong, Tolong...'

Tiba-tiba Pengunjung Inul Vista Teriak, 'Tolong, Tolong...'
SELAMAT: Seorang pengunjung Inul Vizta Manado yang berhasil menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca jendela gedung lantai 3. Tampak anggota kepolisian Polda Sulut melakukan evakuasi, Minggu (25/10) sekira pukul 00.30 Wita. Foto: Reza Mangantar/ Manado Post/JPG

Kejadian ini terbilang mengejutkan. Saat kejadian, ramai warga di sekitar lokasi. Tapi tidak seorangpun mengetahui. Karena tidak ada api yang terlihat hingga ke luar bangunan.

“Kami mengetahui ketika orang mulai ribut, berlarian keluar dari Inul Vista,” kata beberapa warga yang sedang menikmati malam di lapangan Megamas, tepat di depan karaoke milik artis Inul Daratista itu.

Menurut Andy, salah satu pengunjung, yang juga saksi mata, api bermula dari salah satu ruangan karaoke di lantai dua. “Kami mencium bau seperti karet terbakar. Kemudian, kami melihat asap keluar dari ruangan itu. Disaat bersamaan saya dan beberapa pengunjung dengan panik lari secepatnya keluar,” katanya terengah- engah, sesaat setelah dievakuasi tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Manado dan tim operasional Megamas.

Salah satu karyawan Inul Vista menerangkan, asal api diketahuinya dari room 28 dan 29. “Saya langsung melaporkan ke teman lain, dan langsung keluar tidak masuk lagi ke ruangan,” ungkapnya.

Puluhan pengunjung yang berhamburan keluar, semuanya dengan wajah panik. Ada yang tidak lagi memakai alas kaki. Umumnya keluar dengan tubuh penuh hitam arang. Suasana menjadi tidak terkendali ketika para korban yang terkurung di lantai dua dan tiga, berusaha menyelamatkan diri sendiri. Ada yang meloncat dari lantai dua karena panik. Ada yang menggunakan tirai jendela. Ada juga yang berusaha menyeberang ke bangunan sebelahnya.

Terlihat, peralatan pemadam kebakaran hanya seadanya. Tangga untuk menyelamatkan korban hanya dua buah. Ditambah satu unit pemadam kebakaran milik Megamas yang sudah memiliki tangga otomatis. Karena itu, tidak semua korban berhasil dievakuasi. Proses evakuasi pun berlangsung rumit. Petugas harus memecahkan seluruh kaca jendela. Butuh waktu sekira dua jam, baru api berhasil dijinakkan.

Sesuai informasi dari para saksi, mereka tidak melihat api, tapi hanya gumpalan asap tebal. Ini yang diduga menjadi penyebab meninggalnya 12 orang. Karena sulit bernafas. Sebagaimana penuturan Boby (30) warga Kelurahan wenang, saat itu ia beruasah turun ke lantai dua namun keadaan sudah tidak lagi memungkinkan.

“Saya tidak melihat api hanya asap tebal dari lantai dua. Tidak terlihat lagi jalan keluar karena masa yang begitu banyak. Saya langsung kembali ke lantai tiga, dan memecahkan kaca. Kemudian keluar dari jendela dan melompat ke ruko sebelahnya,” jelasnya.

LAGU belum selesai dinyanyikan. Tiba-tiba, suasana berubah gaduh. Pengunjung tempat karaoke Inul Vista di Kota Manado panik. “Tolong, tolong,”

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News