Tidak Ada Kaitan Rusuh Tolikara dengan Kalbar

Tidak Ada Kaitan Rusuh Tolikara dengan Kalbar
Tidak Ada Kaitan Rusuh Tolikara dengan Kalbar

“Situasi di Kalbar saat ini sangat kondusif. Masyarakat jangan terpancing isu provokatif,” kata Arianto kepada Pontianak Post (Grup JPNN), kemarin.

Menurut Arianto, saat ini toleransi antarumat beragama sudah terjaga dengan baik. Karena itu jangan sampai toleransi tersebut rusak gara-gara ada yang terprovokasi. “Mari kita bersama-sama menjaga situasi di Kalbar sebaik mungkin,” imbaunya.

Dikatakan Arianto, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan adanya gerakan-gerakan radikal di Kalbar yang bisa mengacaukan situasi. “Sementara ini belum ada,” katanya singkat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar, Hasyim Dahlan juga mengimbau semua pihak terus memupuk rasa saling menghormati, menghargai dan tolong-menolong antarumat beragama.

Pada kesempatan itu Hasyim Dahlan membacakan surat kesepakatan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Kalbar yang terdiri dari beberapa poin seperti, tatanan kehidupan antarumat beragama di Kalbar hingga saat ini dinyatakan aman dan kondusif.

“Tidak ada kaitannya permasalahan antaragama di Tolikara  dengan tatanan kehidupan antaraumat beragama di wilayah Kalbar, karena masalah di Tolikara adalah kasuistis,” ucapnya.

Hasyim juga mengimbau kepada masyarakat Kalbar untuk tidak mudah terprovokasi atas informasi dan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya baik dari perorangan maupun melalui media sosial.

“Kami dari perwakilan FKUB Kalbar mengimbau masyarakat Kalbar untuk meningkatkan toleransi antar umat bergama dan saling menghargai dalam kegiatan keagamaan masing-masing,” ucapnya.  (ody/arf/ash)


PONTIANAK - Komando Daerah Militer XII Tanjungpura mengundang tokoh agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kalbar, Rabu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News