Tidak Ada Lebaran di Sudan, Hanya Pertumpahan Darah

Tidak Ada Lebaran di Sudan, Hanya Pertumpahan Darah
Demonstrasi anti-pemerintah di Sudan berubah jadi bentrokan maut antara warga sipil dengan aparat militer. Foto: Reuters

Sayang, upaya Dewan Keamanan (DK) PBB untuk meredam konflik yang bermula sejak awal April itu gagal. Tiongkok dan Rusia menggunakan hak veto mereka untuk mencegah lahirnya kecaman terhadap Sudan. (ama/c10/hep)


Sudan masih bergolak. Hingga kemarin, Rabu (5/6), unjuk rasa massa anti dan pro pemerintah yang diwarnai bentrokan belum berakhir. Korban terus berjatuhan. Idulfitri alias lebaran dibatalkan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News