Tidak Ada Pembiaran Intoleransi Agama
Senin, 27 Mei 2013 – 22:44 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Suharli mengatakan, kehidupan beragama yang sangat toleran benar-benar dilaksanakan di Tanah Air. “Yang saya terharu, sekitar 200 pendeta, menyediakan rumahnya bagi para delegasi dari berbagai daerah yang mengikuti MTQ. Apa bukti ini kurang? Belum lagi yang lain,” kata Melani, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (27/5).
Salah satu bukti kongrit menurut Melani, pemerintah dan negara menghargai ini dengan cara mengakui hari-hari besar keagamaan sebagai hari libur. Bahkan Presiden SBY hadir dalam perayaan hari-hari besar semua agama di Indonesia.
Baca Juga:
Contoh nyata lanjut dia, betapa kehidupan keagamaan yang toleran sungguh dipraktikkan di Indonesia, ketika penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional di Ambon, Maluku pada September 2011, panitia pelaksana terdiri atas umat Islam dan Kristen.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Suharli mengatakan, kehidupan beragama yang sangat toleran benar-benar dilaksanakan
BERITA TERKAIT
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Galangan Kapal Milik Panji Gumilang Disegel, Alvin Lim Merespons
- Setelah Menantang Rocky Gerung, Hotman Kini Diajak Tanding Tinju oleh Benny Wullur
- Komisi III: TPPU Panji Gumilang Prioritas, Harus Diusut Tuntas
- Pemerhati Kebijakan Publik: Perdagangan Karbon Tanpa Kontrol Melanggar Konstitusi
- Heboh Regulasi PPPK 2024 Melemahkan Posisi P1, Kekhususan Dihapus, Bisa Digeser Honorer