Tidak Berkembang, PSMS Bakal Coret Tiga Pemain

jpnn.com - MEDAN - Pergantian pelatih dari Suharto AD kepada Abdul Rahman Gurning tampaknya berpengaruh kepada komposisi pemain PSMS Medan dalam melakoni lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC)-B. Pasalnya, Gurning berencana akan mencoret tiga pemain yang dinilai tidak bisa berkembang.

"Setelah saya mengambil alih posisi pelatih, PSMS sudah melakoni dua kali uji coba. Dalam dua pertandingan itu, ada beberapa pemain yang tidak berkembang. Mereka akan kita evaluasi," ujar Abdul Rahman Gurning di Kebun Bunga, seperti dikutip dari Sumut Pos (Jawa Pos Group).

Namun mantan pelatih Arema Indonesia itu enggan merinci nama-nama pemain yang masuk dalam daftar coret tersebut. Dia hanya memberikan sinyal bahwa evaluasi dilakukan setelah para pemain kembali berkumpul 9 Juli mendatang.

"Kita lihat saja nanti. Saya akan melakukan pembahasan lagi dengan pengurus PSMS. Tapi intinya pemain tidak berkembang dan tidak sesuai dengan karakter, itulah yang akan dicoret," ungkapnya.

"Saya sudah melihat mereka dari zaman Suharto AD. Dulu sering dicadangkan, begitu saya pegang tidak juga berkembang. Rencana saya tiga pemain. Ini akan kami bahas lagi sama pengurus,” katanya.

Sejatinya PSMS masih menyisakan satu laga lagi di putaran pertama yakni kala menjamu PS Bangka di Stadion Teladan pada 17 Juli mendatang. Artinya pencoretan justru akan membuat kuota pemain berkurang namun PSMS belum bisa menambah pemain karena bursa transfer belum dibuka.

Begitupun Gurning sudah menyiapkan amunisi baru. Dari sepekan terakhir terlihat ada beberapa wajah baru yakni Nico Malau, Safri Koto, dan Putra Chaniago. Ketiganya masih berstatus seleksi dan sudah diturunkan pada dua uji coba terakhir kontra PSK USU dan Bank Sumut.

“Mereka akan kita tes dulu. Memang belum bisa untuk turun di putaran pertama tapi mereka memang kita siapkan untuk putaran kedua nanti,” pungkas Gurning. (don/dek/ray/jpnn)